Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, bukan hanya pusat pemerintahan dan bisnis, tetapi juga surga kuliner yang tak pernah tidur. Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan, street food atau jajanan kaki lima menjadi pilihan favorit masyarakat dari segala kalangan. Dari kawasan Sabang yang legendaris hingga Blok M yang kekinian, Jakarta menawarkan ragam cita rasa yang menggoda lidah. Berdasar dari laman https://jelajahrasa.id/, Artikel ini akan membahas beberapa street food terpopuler yang wajib dicoba saat menjelajahi kota ini.
Jalan Sabang, yang terletak di Jakarta Pusat, dikenal sebagai salah satu pusat kuliner malam hari. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai penjaja sate ayam dan kambing dengan bumbu kacang kental yang gurih dan manis. Salah satu yang terkenal adalah Sate Sambas, yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Disajikan dengan lontong atau nasi, sate ini menjadi menu andalan banyak pecinta kuliner.
Masih di kawasan pusat kota, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih adalah legenda kuliner yang tak pernah sepi pengunjung. Dengan aroma rempah-rempah yang kuat dan potongan daging kambing empuk, nasi goreng ini menjadi favorit sejak era 1950-an. Proses memasak yang masih menggunakan anglo (tungku arang) memberikan cita rasa khas yang sulit ditandingi oleh nasi goreng modern.
Blok M, selain dikenal sebagai pusat perbelanjaan dan hiburan anak muda, juga terkenal dengan Gultik alias Gulai Tikungan. Dinamakan demikian karena lokasi penjual gulai berada di tikungan jalan Mahakam. Gultik terdiri dari nasi kecil yang disiram kuah gulai sapi berempah, ditambah irisan daging dan emping sebagai pelengkap. Harganya terjangkau dan porsinya pas untuk camilan malam hari.
Ketoprak adalah salah satu makanan khas Betawi yang berbahan dasar ketupat, tahu, bihun, dan tauge, disiram bumbu kacang dan disajikan dengan kerupuk. Di kawasan Ciragil, Senopati, terdapat salah satu ketoprak legendaris yang sering diburu pelanggan setia, yaitu Ketoprak Ciragil. Bumbunya kental dan dibuat langsung saat dipesan, menjamin kesegaran rasa dan aroma yang menggoda.
Bagi pecinta makanan manis, Martabak Pecenongan adalah destinasi wajib. Beragam varian topping seperti keju, cokelat, kacang, dan bahkan matcha atau red velvet kini tersedia. Martabak manis dan martabak telur di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, terkenal karena porsinya yang besar dan rasa yang kaya. Tak heran jika antriannya panjang, terutama di akhir pekan.
Roti Bakar Eddy telah menjadi ikon kuliner malam Jakarta sejak era 1980-an. Gerai utamanya di kawasan Blok M selalu ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati roti bakar dengan isian cokelat, keju, susu, atau selai kacang. Selain roti, tempat ini juga menyediakan mie instan, pisang bakar, hingga minuman hangat seperti STMJ.
Setelah menjelajahi makanan berat, saatnya mencicipi jajanan manis yang menyegarkan. Es Doger dan Es Podeng di kawasan Pasar Baru adalah pilihan tepat. Kedua es khas ini terdiri dari campuran santan, tape, alpukat, ketan hitam, dan es serut yang menggoda. Rasanya manis, gurih, dan sangat cocok dinikmati saat cuaca Jakarta sedang panas.
Sate Padang memang berasal dari Sumatra Barat, namun versi Jakarta yang populer bisa ditemukan di beberapa titik, salah satunya Sate Padang Ajo Ramon di Pasar Santa. Daging yang empuk dengan kuah kental berbumbu khas Padang membuat kuliner ini digemari lintas generasi. Tidak hanya daging sapi, Ajo Ramon juga menyajikan jeroan dan lidah sapi sebagai pilihan.
No Comments