Cheat day atau cheating day ialah hari istirahat dalam diet ketat. Saat cheating day, Anda yang sedang diet memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk makan apa saja, namun masih dalam jumlah wajar. Waktu dan aturan untuk cheat day setiap orang berbeda-beda, biasanya dilakukan sekali seminggu. Ada yang menentukan hanya pada akhir pekan, juga ada yang pada satu hari tertentu. Cheat day mungkin diperlukan untuk jeda sesaat, bahkan dapat menjaga motivasi agar tetap konsisten pada diet.
Walaupun begitu, Anda punya kecenderungan melampiaskan stres dengan makan (emotional eater) sebaiknya menghindari cheating day. Ada banyak perdebatan terkait cheat day ini.
Beberapa peneliti yang kontra mengatakan jeda saat diet malah memicu pola makan yang tidak sehat dan membuat Anda lebih sulit mengontrol keinginan makan. Sementara itu, beberapa peneliti yang mendukung cheat day menemukan ada manfaat dari pola makan ini.
Mengapa Cheat Day Penting Saat Diet?
Meningkatkan metabolisme tubuh
Cheat day sering dikaitkan dengan peningkatan produksi hormon leptin di tubuh. Para pakar manajemen berat badan percaya bahwa semakin tinggi kadar leptin, maka semakin membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Hasilnya tubuh juga lebih cepat dalam membakar kalori serta menurunkan berat badan. Saat Anda sedang menjalani diet defisit kalori, tubuh akan ikut mengubah sistem metabolismenya karena asupan kalori yang lebih rendah dari biasanya.
Namun para ahli pun percaya bahwa dengan menjadwalkan cheat day secara teratur, cara ini bisa membantu mencegah terjadinya penurunan metabolisme tubuh.
Membuat tubuh lebih berenergi
Ketika Anda menjalankan pola diet ketat dalam jangka waktu yang panjang, kemungkinan jumlah simpanan glikogen dalam otot akan ikut berkurang. Hal ini dapat memicu terjadinya rasa nyeri dan sakit pada area otot serta berdampak pada performa latihan Anda.
Dengan menjalani cheat day dan mengonsumsi karbohidrat maka dapat membantu mengisi kembali glikogen dan membuat tubuh lebih berenergi.
Menghindari rasa bosan karena diet
Beberapa pola diet rendah kalori seperti diet Keto atau Paleo akan terasa monoton dan ikut memengaruhi kondisi kesehatan mental yang menjalaninya. Cheat day bisa membuat sisi psikologis Anda lebih bahagia karena sedikit terbebas dari situasi monoton tersebut.
Di hari tersebut, Anda bisa bebas makan apa saja tanpa merasa bersalah dengan kalori yang masuk di tubuh. Beristirahat sejenak dari pola makan yang ketat malah akan membantu tubuh untuk lebih mengurangi rasa ngidam atas makanan tertentu di hari Anda melakukan diet.
Membantu kita lebih konsisten saat diet
Kebanyakan dari beberapa orang gagal saat diet karena tidak sanggup menjalaninya dalam jangka waktu tertentu. Seringnya karena tidak kuat menahan keinginan untuk makan dan malah berakhir mengonsumsi lebih banyak makanan tidak sehat setelah menjalankan diet.
Itu terjadi karena Anda secara tiba-tiba memberi batasan ekstrem terhadap apa yang dikonsumsi tubuh kita dan sebaliknya. Melakukan cheat day satu kali dalam seminggu dapat membantu tubuh terhindar dari rasa tertekan.
Sehingga membuat proses hidup sehat Anda menhadi terasa lebih mudah untuk dijalani. Melakukan cheat day ternyata juga bisa membuatmu lebih konsisten saat diet.
Lapangan keseimbangan hormon
Diet rendah kalori juga ikut menganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Efeknya terkadang mengalami siklus menstruasi yang jadi tidak teratur, rambut rontok , pusing, atau kelelahan.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi menu tinggi kalori sekali dalam seminggu bisa membantu menjaga keseimbangan dari hormon yang berfungsi mengatur metabolisme dan produksi insulin tubuh.
Cheat day bukan hanya membuat tubuh lebih mudah beradaptasi pada cara diet baru, namun juga membantu mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh pola diet tertentu.